Apakah Anda mengalami Gejala dibawah ini?

Mungkin Gula Darah Anda tinggi.
Anda harus cek kadar gula darah Anda. Karena gejala diatas adalah gejala
penyakit Diabetes.

Apakah Anda mengalami: Sudah jaga pola makan rendah gula, tapi Gula Darah Tetap TinggiBacalah artikel ini sampai habis untuk membantu Anda menurunkan Gula Darah yang sudah terbukti berdasarkan Uji Klinis.

Tahukah Anda?

Berdasarkan data dari WHO (World Health Organization) pada tahun 2016, penyakit Diabetes adalah penyebab kematian tertinggi ke-4 di Indonesia.

Bahkan data pada tahun 2017, terdapat sebanyak 425 juta orang pengidap penyakit diabetes di seluruh dunia. Dan Indonesia menempati urutan ke-6 dengan jumlah pasien diabetes tertinggi, 

Dan diperkirakan akan terus meningkat, kenapa? Karena masyarakat Indonesia cenderung menyukai makanan dan minuman yang manis yang mengandung banyak Gula. Dan juga, makanan pokok Indonesia adalah Nasi Putih.

makanan pokok nasi putih

Kenapa Nasi Putih bisa jadi salah 1 penyebab Gula Darah Naik dan diabetes?

Nasi putih termasuk dalam makanan dengan indeks glikemik tinggi, yaitu sekitar 70. Setelah mengonsumsinya, kadar gula darah bisa saja melonjak naik karena Glukosa dari nasi putih. Jika tubuh tidak segera mengolah Glukosa sebagai sumber energi, hal ini dapat menjadi pemicu penyakit diabetes.

Tontonlah Video edukasi dibawah ini untuk mengetahui penyebab Gula Darah Tinggi dan penyakit Diabetes:

*disclaimer: hasil yg dialami setiap individu bisa berbeda-beda.

Anda sudah berusaha Menjaga Pola Makan tetapi Gula Darah Masih Tinggi? ini Penjelasanya

Sumber makanan manusia memiliki 3 komponen besar yaitu; Protein, Karbohidrat dan Lemak. 

Ketika kita makan makanan berkabohidrat seperti Nasi Putih & Gula, karbohidrat tersebut akan menjadi Glukosa.

Lalu Glukosa akan masuk ke dalam 2 tempat tubuh manusia yaitu; SEL dan DARAH.

jika Glukosa masuk ke SEL, glukosa tersebut akan menjadi Energi.

tapi, jika Glukosa terlalu banyak masuk ke DARAH, akan menyebabkan Gula Darah Tinggi, lalu PANKREAS akan bekerja lebih keras dan lama-lama akan rusak, yang berujung DIABETES. Itulah kenapa orang yg sering makan manis lebih cenderung terkena Diabetes.

Penderita diabetes mengalami kerusakan jaringan tubuh, yaitu kerusakan pada PANKREAS penghasil ‘hormon pankreas’, padahal fungsi hormon pankreas adalah: memindahkan Glukosa dari DARAH ke dalam SEL, untuk mencegah Gula Darah Tinggi.

Jadi penyebab utama Gula Darah Tinggi walaupun Anda sudah berusaha menjaga pola makan, adalah kerusakan jaringan sel pada PANKREAS. Jika PANKREAS sudah terlanjur rusak, walaupun Anda sudah atur pola makan, Gula Darah akan tetap susah turun.

Pertanyaanya: Apakah kerusakan jaringan tubuh PANKREAS penghasil hormon pankreas tersebut bisa dibantu pulihkan?

Mari kita simak penjelasan dari
Dr. Gaga Irawan Nugraha, SpGK, M.Gizi

*disclaimer: hasil yg didapatkan setiap individu bisa berbeda-beda.

Dokter Spesialis Gizi Gaga Irawan Nugraha.

SOPALPHA dengan 4 kandungan utama Salmon Ovary Peptide (SOP), Ekstrak SC Apel, dan L-Glutathione berdasarkan uji klinis yang telah dilakukan, terbukti dapat membantu meningkatkan IGF pada tubuh manusia, yang artinya: SOPALPHA bisa membantu merawat kerusakan pada PANKREAS untuk memproduksi hormon pankreas, agar fungsi hormon pankreas yang bertugas untuk memindahkan kadar glukosa dalam DARAH ke dalam SEL menjadi maksimal.

*disclaimer: hasil yg didapatkan setiap individu bisa berbeda-beda.

Terbukti dari grafik di atas, pemberian SOP pada manusia secara berkala selama 4-8 Mggu membuat IGF jauh lebih meningkat dibanding normal. 

Dan didukung dengan kandungan L-Glutathione pada SOPALPHA, yang sesuai studi: kandungan ini juga dapat membantu memindahkan kadar gula dalam DARAH ke dalam SEL agar glukosa tersebut bisa diubah menjadi Energi, yang membantu menurunkan Gula Darah.

Kami bertemu langsung dengan Dokter Spesialis Gizi Gaga Irawan Nugraha. Menjelaskan SOPALPHA vs Gula Darah lebih detail.

*disclaimer: hasil yang didapatkan setiap orang bisa berbeda-beda.

Apa itu SOPALPHA?

SOPALPHA adalah suplemen yang berbahan utama Salmon Ovary Peptide (SOP), Ekstrak SC Apel, dan L-Glutathione. Dengan tambahan kandungan Collagen dan Ekstrak Manggis.

Salmon Ovary Peptide juga sering disebut dengan nama Marine Placenta. Salmon Ovary Peptide adalah Marine Placenta dari ekstrak Ikura (caviar salmon) yang berasal dari ikan salmon langka yang hanya bisa ditemukan di negara Jepang. 

Berikut adalah Video proses pembuatan Salmon Ovary Peptide / Marine Placenta oleh Nihon Shokkin Kogyo:

Salmon Ovary Peptide pada SOPALPHA sudah di otorisasi oleh Nihon Shokkin Kogyo perusahaan yang memproduksi Salmon Ovary Peptide.

Salmon Ovary Peptide adalah terobosan terbaru di dunia kesehatan yang berfungsi untuk membantu Merawat sel-sel tubuh yang rusak. Terutana sel pembuluh darah untuk kesehatan jantung, stroke, dan hipertensi. Dan juga Pankreas dan hormon pankreas, yang membantu menurunkan Gula Darah.

Salmon Ovary Peptide dari SOPALPHA juga memiliki Paten yang sudah diakui di seluruh dunia :

Testimoni SOPALPHA

Kesaksian Ibu Haryani menderita sakit DiabetesAsam LambungVertigo, dan Jantung nyeri berdebar seperti ditusuk-tusuk.

*disclaimer: hasil yang didapatkan setiap orang bisa berbeda-beda.

Kesaksian Bpk. Abdul Choir yang sudah menderita Diabetes selama 7 tahun, sering lemas dan dada sering sesak.

*disclaimer: hasil yang didapatkan setiap orang bisa berbeda-beda.

Berikut adalah testimoni dari Ibu Tjandra Saril (bu Santi). Penderita sakit Jantung, sudah pasang ring jantung tahun 2018, dan minum obat 14 macam:

*disclaimer: hasil yang didapatkan setiap orang bisa berbeda-beda.

Kesaksian Bpk. Hadi Suwarno yang pernah memiliki Gula Darah tinggi sampai ke angka 400

*disclaimer: hasil yang didapatkan setiap orang bisa berbeda-beda.

Kesaksian Ibu Ita Sunarsih Penderita Diabetes dan Trigliserida.

*disclaimer: hasil yang didapatkan setiap orang bisa berbeda-beda.

Kesaksian Bapak Agus Suranto Penderita Diabetes Gula Darah.

*disclaimer: hasil yang didapatkan setiap orang bisa berbeda-beda.

Kesaksian Ibu Isah binti Kardani penderita penyakit Hipertensi, Kolesterol, dan Radang Sendi:

*disclaimer: hasil yang didapatkan setiap orang bisa berbeda-beda.

Kesaksian Ibu Ester penderita penyakit Fatty LiverMiom & Pembengkakan Ginjal.

*disclaimer: hasil yang didapatkan setiap orang bisa berbeda-beda.

Kesaksian Ibu Ernawaty penderita penyakit Kolesterol dan sering Migrain.

*disclaimer: hasil yang didapatkan setiap orang bisa berbeda-beda.

Kesaksian Bpk. Wisnu Jatmiko menderita penyakit JantungKolesterol, dan Hipertensi.

*disclaimer: hasil yang didapatkan setiap orang bisa berbeda-beda.

Minuman kesehatan ini juga telah diliput oleh beberapa media berita besar di Indonesia seperti Liputan6, Tribunnews, dan Sindonews.

Apa saja manfaat SOP?
Berikut penjelasan Dokter Spesialis Gizi Gaga Irawan Nugraha, SpGK, M.Gizi

*disclaimer: hasil yg didapatkan setiap individu bisa berbeda-beda.

SOPALPHA memiliki efek untuk:

  • Membantu Merejunevasi organ Pankreas yg memproduksi hormon pankreas, sehingga membantu menurunkan Gula Darah.
  • Membantu memperbaiki aliran darah, melalui perbaikan dinding pembuluh darah (Meremajakan Pembuluh Darah).
  • Membantu keluhan Menopause.
  • Melindungi Liver dari kerusakan akibat zat non-gizi (racun) dari makanan kita sehari-hari.

SOPALPHA membantu meningkatkan IGF yang berdampak:

  • Membantu memulihkan Pankreas yang rusak, sehingga membantu menurunkan Gula Darah.
  • Membantu Melindungi dari penyakit Jantung dan Stroke.
  • Membantu Perkembangan Otot.
  • Membantu Mencegah Kanker.
  • Membantu Anti-Aging.

*disclaimer: hasil yg didapatkan setiap individu bisa berbeda-beda.

Ekstrak SC Apel SOPALPHA memiliki efek untuk:

  • Membantu proses perawatan organ-organ tubuh manusia, yang bermanfaat untuk membantu merawat penyakit degeneratif seperti diabetes, stroke, jantung, dan hipertensi.
  • Membantu proses rejunevasi organ tubuh (peremajaan).
  • Membantu Meremajakan Kulit, efek Anti-Aging.
  • Membantu Mempercepat penyembuhan Luka.
  • Menjaga sel kulit karena UV (sinar matahari).

Untuk Konsultasi Gratis dan Pembelian produk SOPALPHA, Hubungi kami di: